Baca juga: Muhammadiyah Apresiasi KPK Cokok Dua Menteri Terlibat Korupsi
"Keluarga harus menjadi lingkaran terdepan yang mencegah terjadinya perilaku korupsi, jangan sampai malah mendorong terjadinya tindakan koruptif,” ujar Netty.
Menurut dia, anggota keluarga, terutama suami atau istri pejabat, harus mewaspadai setiap aliran uang yang masuk ke keluarga. Jangan mendiamkan atau malah ikut menikmati uang haram korupsi. “Pada akhirnya perilaku korupsi itu akan berdampak pada kekacauan keluarga," tambah Netty.
Terakhir, Netty mengingatkan bahwa sudah seharusnya semua pihak memberi perhatian besar kepada keluarga. Institusi sosial terkecil ini, katanya, memiliki peranan penting dalam membentuk dan memengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang.
Baca juga: Jokowi Copot Luhut Sebagai Menteri KKP Ad Interim, Diganti Yasin Limpo
"Jika keluarga itu baik, maka akan menjadi tempat penyemaian nilai-nilai kebaikan, melahirkan pribadi yang bertanggung jawab, peduli, tidak merampas hak orang lain dan tentu saja anti korupsi. Oleh karena itu, negara harus menjamin dan memberi perlindungan agar semua keluarga di Indonesia dapat tumbuh kembang secara optimal dan memiliki ketahanan terhadap kerentanan" tandasnya. (rizal/win)
teks foto: Netty Prasetiyani. (ist)