BEKASI - Perahu pariwisata Jembatan Cinta yang membawa 23 pengunjung terbalik di tengah perjalanan menuju Sungai Rindu, Desa Samudra Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Minggu (06/12/2020).
Seorang bocah, Anif, 3, tewas dalam musibah tersebut lantaran sempat hilang sebelum berhasil ditemukan Tim SAR. Satu lagi, Nesah, 9 tahun dalam kondisi kritis dan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Hospital Tarumajaya, Bekasi.
Sedangkan ke 20 orang selamat langsung pulang karena kondisinya sehat. Perahu wisata di Jembatan Cinta tersebut terbalik diduga kelebihan muatan. Mereka yang ada di dalam perahu terdiri dari 10 orang dewasa dan 13 orang anak-anak.
"Penyebab pasti perahu terbalik belum diketahui, namun keterangan saksi karena kelebihan muatan," kata Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Arif, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Perahu Terbalik di Bendungan Cikoncang Diduga Akibat Kelebihan Penumpang
Menurut Iptu Arif, sebelum tenggelam, atap perahu terlebih dahulu roboh diduga diterpa angin. Kemudian perahu tidak seimbang karena kelebihan muatan.
Dikatakan, musibah kecelakaan perahu wisata tersebut terjadi sekitar Pukul: 11.30 WIB. Sebanyak 23 pengunjung rencananya hendak berwisata menuju Sungai Rindu. Namun saat berada di tengah sungai, tiba-tiba angin kencang.
Kencangnya angin membuat atap perahu roboh. Kondisi itu diperparah dengan jumlah penumpang yang melebihi batas sehingga perahu oleng hingga terbalik.
"Peru terbalik dalam perjlanan. Sekitar 23 orang penumpang semua kecebur kedalam air," ucapnya.
Baca juga: Perahu Terbalik, Satu Wisatawan Asal Depok Tewas
Beruntung, pada saat kejadian perahu lain yang satu arah langsung membantu mengevakuasi para penumpang tersebut dari perahu yang terbalik. Mereka kemudian dibawa menuju Polairud Tarumajaya.