TANGSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan menargetkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangsel sebesar 77 persen.
Komisioner KPU Tangsel Divisi Program Data dan Perencanaan Ajat Sudrajat mengatakan target tersebut merupakan target yang ditetapkan oleh KPU RI sebelum pandemi Covid-19.
"Terkait target partisipasi pemilih sebagaimana yang ditargetkan oleh KPU RI itu sebesar 77 persen. Kami yakin sudah semaksimal mungkin dalam hal meyakinkan pemilih datang ke TPS," ujar Ajat kepada poskota.co.id, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: RLC Ubah Poliklinik Jadi TPS Pilkada Tangsel Untuk Pastikan Hak Pilih Pasien
Ajat mengatakan tantangan saat ini yang dihadapi adalah meyakinkan masyarakat untuk datang ke TPS saat pandemi Covid-19.
Menurutnya KPU akan melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat sehingga tidak ada klaster TPS penyebaran covid-19.
"Dia (pemilih) merasa tenang, merasa tidak riskan, tidak khawatir terkait dengan covid-19 di TPS. Maka upaya KPU adalah melakukan protokol kesehatan secara ketat, sehingga tidak terjadi klaster covid di TPS," katanya.
Baca juga: Trik Para Paslon Pilkada Tangsel Manfaatkan Masa Akhir Kampanye
Meski pada Pilkada tahun 2015, terjadi penurunan 5 persen dari tahun 2010, namun pihaknya tetap yakin partisipasi masyarakat dalam pilkada 2020 dimasa pandemi bisa mencapai 77 persen.
"2010 itu angkanya di 62 persen partisipasi masyarakat, kemudian 2015 partisipasi masyarakat turun jadi 57 persen. Apapun kendalanya, KPU akan berupaya semaksimal mungkin untuk capaian angka 77 persen ini bisa tercapai," katanya. (toga/tri)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
