Tinjau Korban Letusan Gunung Ili Lewotolok, Doni Monardo Ingatkan soal Protokol Kesehatan

Rabu 02 Des 2020, 12:34 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo meninjau korban letusan Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT. (ist/bnpb)

Kepala BNPB Doni Monardo meninjau korban letusan Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT. (ist/bnpb)

Baca juga: Gunung Semeru Masih Semburkan Awan Panas, Warga Diminta Waspada

Di daerah-daerah yang tertimpa musibah bencana alam, sejatinya memiliki ancaman ganda, yakni bencana alam dan non alam (pandemi). Karenanya, dalam setiap usaha tanggap darurat atau tanggap bencana, protokol kesehatan harus masuk dalam protap kegiatan. 

Concern pak Doni, selain tersedianya fasilitas pengungsian yang memadai, juga dibarengi ketersediaan sarana mencuci tangan pakai sabun, ketersediaan masker, dan tempat pengungsian yang berjarak antara satu dan lainnya,” ujar Egy Massadiah.

Berdasar pantauan Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, erupsi masih terus terjadi, dan dimungkinkan akan terjadi erupsi susulan.

Baca juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Tinggi Kolom Capai 4.000 Meter

Pada Senin (30/11/2020), erupsi kolom abu setinggi 700 meter dari puncak (2.123 mdpl). Erupsi tersebut terekam oleh seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dengan durasi kurang lebih 2 menit 25 detik.

“Kita berharap intensitas erupsi susulan berangsur-angsur menurun, tanpa mengurangi kewaspadaan,” tandasnya. (ril/ys)

Berita Terkait
News Update