Klepon, Tumpeng, Apalagi?

Rabu 02 Des 2020, 09:45 WIB

KENAL tumpeng? Ya, itu ituh yang bentuknya bulat segi tiga, mengerucut runcing. Warna bisa putih dan juga kuning. Ya, tentu saja kenal semua. Bagi masyarakat luas tumpeng sudah sangat populer karena memang sudah ada sejak dulu kala. Terutama di Jawa, Madura dan Bali,dan kini sudah dikenal di seluruh Nusantara.

Tumpeng memang sudah ada sejak zaman sebelum Islam masuk ke Tanah air. Maka,tidak heran bila dikaitkan dengan sesembahan terutama kepada para Dewa yang bersemayam di gunung-gunung. Dan bentuk tumpeng pun bekerucut mirip gunung berapi.

Namun kemudian berkembang, dalam masyarakat Islam, tumpeng selalu hadir dalam berbagai acara syukuran, apakah itu kelahiran, ulang tahun, acara pembangunan rumah atau gedung dan bangunan lain, pasti akan ada makanan yang disebut tumpeng. Tumpeng juga hadir dalam acara syukuran  jelang Hari Kemerdekaan dan juga dalam malam satu Muharam atau satu Suro, yang saat ini bisa dirasakan diadakan di setiap gang.

Baca juga: Kami Mau Damai Bukan Gaduh!

Tumpeng yang dibuat dengan warna kuning atau putih dan nasi uduk tergantung wilayahnya, dengan lauk pauk lengkap. Yang punya arti tersendiri. Biasanya pucuk tumpeng dipotong lebih dulu dan diberikan kepada orang yang dituakan, sesepuh di wilayah tersebut, sebagai tanda hormat. Atau kalau itu dibuat di keluarga besar, maka orang tua kita yang menerima pucuk tumpeng tersebut.

Mengapa tiba-tiba bicara soal tumpeng? O,i ya belakangan ada yang mempersoalkan, bahwa tumpeng segi tiga adalah gambaran agama Hindu. Ya, sebelumnya jajan klepon juga disebut bukan makanan yang Islami.

Tidak ingin beradu pandangan, karena masyarakat kita juga sudah sangat dewasa. Jadi baik klepon maupun tumpeng, Insya Allah halal! (massoes)

Berita Terkait

Ingin Mati Kok Nggak Sabaran, Sih?

Jumat 04 Des 2020, 09:45 WIB
undefined

Jangan Terlalu Lama Tenggelam

Selasa 08 Des 2020, 09:45 WIB
undefined

Hati-hati Gelar Pesta

Jumat 11 Des 2020, 06:30 WIB
undefined

News Update