JAKARTA - Penambahan kasus positif Covid-19 terus terjadi di tengah masyarakat, ini menunjukkan penularan virus juga masih tinggi.
Per hari Rabu (2/12/2020) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5.533 orang, sehingga secara nasional menjadi 549.508 orang.
Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Rabu (2/12/2020) juga bertambah sebanyak 118 orang, sehingga secara keseluruhan mereka yang wafat menjadi 17.199 orang.
Kabar baik masih menunjukkan adanya pasien sembuh, di mana per hari Rabu (2/12/2020) bertambah sebanyak 4.001 orang, sehingga secara nasional pasien sembuh menjadi 458.880 orang.
Baca juga: Satgas: Corona Bisa Menyerang Siapa Saja Termasuk Pejabat Publik, Jangan Lengah Prokes 3M
Sedangkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan, perkembangan penanganan Covid-19 pada pekan ini harus menjadi pembelajaran serius untuk memperbaiki diri.
"Dari peta zonasi risiko per 29 November 2020, jumlah daerah yang masuk zona merah bertambah cukup banyak," kata Wiku dalam keterangannya, Selasa sore (1/12) di Graha BNPB, Jakarta.
Dia memaparkan, daerah zona merah atau risiko tinggi naik menjadi 50 dari sebelumnya 28 kabupaten/kota.
"Saya sangat kecewa karena jumlah daerah yang berada di zona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnnya. Selain itu, jumlah daerah yang berada di zona hijau pun semakin menipis," ungkapnya.
Baca juga: Covid-19 Melesat Genjot 3M dan 3T
Selain itu, Wiku juga menyebut pada zona oranye atau risiko sedang jumlahnya meningkat menjadi 374 dari sebelumnya 345 kabupaten/kota. Zona kuning atau risiko rendah, menurun menjadi 75 dari 121 kabupaten/kota.
"Juga pada zona hijau tidak ada kasus baru menurun menjadi 6 dari sebelumnya 10 kabupaten/kota. Dan zona hijau tidak terdampak juga menurun menjadi 9 dari sebelumnya 10 kabupaten/kota," ucap Wiku.
Menurutnya, keadaan ini harus menjadi cambukan keras bagi kita untuk terus memperbaiki diri, bagi masyarakat jangan pernah abai. "Karena cepat atau lambat, anda akan menjadi penderita Covid-19, jika lengah dalam memproteksi diri, lingkungan ataupun keluarga anda," himbau Wiku.
Baca juga: Tinjau Korban Letusan Gunung Ili Lewotolok, Doni Monardo Ingatkan soal Protokol Kesehatan
Wiku meminta pemerintah daerah dan jajarannya, untuk melakukan evaluasi terhadap kedisiplinan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Maka dari itu, penegakan kedisiplinan protokol kesehatan harus dimasifkan dan pelaksaanaan 3T yaitu testing (pemeriksaa), tracing (pelacakan) dan trearment (perawatan) di berbagai tatanan kesehatan di daerah. (johara/tha)