TANGSEL - Kota Tangerang Selatan diketahui kembali masuk ke zona merah Covid-19 lantaran tingkat kepatuhan masyarakat mulai menurun.
Hal tersebut berpengaruh pada kapasitas pelayanan Rumah Sakit (RS) khusus Covid-19 yang mulai menipis.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, untuk menekan penyebaran Covid-19 diwilayahnya dibutuhkan kerjasama masyarakat.
"Ya bagaimana di hulu lebih berdisiplin. Jadi bagaimana kita mendorong untuk disiplin protokol kesehatan agar penularan bisa kita turunkan," ujar Airin saat ditemui, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Kota Tangerang Kembali Zona Merah, Lonjakan Kasus Capai 206 Orang Sepekan
Airin mengatakan, untuk di hilir ada kebutuhan dari sarana prasarana dan koordinasi dengan wilayah lain yang difasilitasi oleh Pemprov Banten.
"Bagaimana kita konfirmasi ruang ICU itu ada di mana saja. Jadi kalau ada masyarakat yang butuh ICU, kita langsung telepon ke PIC 119, bisa juga kita kirim ke DKI Jakarta," katanya.
Saat ini, lanjut Airin, Pemkot Tangsel sedang menyiapkan rumah sakit swasta untuk mendukung penanganan Covid-19 di wilayahnya.
"Walaupun di satu sisi RSU, gedung 1 gedung 2 sedang perpindahan ke gedung 3. Maka gedung lama akan khusus ICU penyakit Covid-19," jelasnya.
Terkait hal ini, Airin juga tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh warga Tangerang Selatan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M di antaranya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (toga/tha)