Proses Vaksinasi Hanya Berlangsung 10 Menit Untuk Setiap Orang

Selasa 01 Des 2020, 09:35 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro.(ist)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro.(ist)

 JAKARTA - Proses vaksinasi hanya berlangsung 10 menit untuk setiap orang, dari mulai penerima vaksin itu datang, mendaftarkan diri, pelayanan hingga saat meninggalkan tempat imunisasi.

Demikian disampaikan Pakar Imunisasi dr Elizabeth Jane Soepardi MPH saat berdialog dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro sebagaimana ditayangkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin sore. (30/11/2020).

"Sehingga nanti, pada saat pelaksanaannya, berlangsung cepat mulai dari pelayanan hingga saat petugas memberikan layanan," terang Jane.

Jane juga menambahkan, ketika vaksin sudah siap untuk diberikan ke masyarakat, pemberian layanan sebaiknya sudah dijadwalkan. Jadwal tersebut baiknya sudah mengatur tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan imunisasi.

Baca juga: Presiden Minta MUI Kawal Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19

"Sehingga pada waktunya nanti, pemberi layanan dan yang dilayani itu ketemu. Teratur, tempatnya dimana, waktunya kapan dan siapa yang bekerja disitu, dan siapa yang datang. Itu yang ideal," lanjut Jane.

Dalam kesempatan itu,  Jane dan dr Reisa juga mengedukasi masyarakat tentang proses pendistribusian, pemberian, hingga penyuntikan vaksin.

Menurut Jane, PT Bio Farma selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang bertugas untuk memproduksi vaksin Covid-19 sudah berpengalaman dalam mendistribusikan vaksin hingga ke pelosok Indonesia.

Melalui pabrik vaksin Bio Farma yang di Bandung itu, sudah mempunyai armadanya berikut jejaring yang akan mendistribusikan vaksin untuk penerimanya.

Baca juga: Satgas Sebut Masyarakat Indonesia Sudah Siap Divaksinasi

"Nah, jadi kita sudah punya depo-depo vaksin. Provinsi sudah punya cold room , itu lemari es yang besar sekali yang bisa menyimpan vaksinnya untuk 3 bulan sampai 6 bulan," jelasnya.

Berita Terkait
News Update