Pembelajaran Jarak Jauh Saat Pandemi, Membuat Tingkat Stres Anak Naik

Selasa 01 Des 2020, 10:55 WIB
Pengamat Psikologi Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Putri Langka (tengah) dalam acara  forum diskusi Pokja Wartawan Depok dengan Pjs Walikota Depok, Dedi Supandi, di Depok (angga)

Pengamat Psikologi Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Putri Langka (tengah) dalam acara forum diskusi Pokja Wartawan Depok dengan Pjs Walikota Depok, Dedi Supandi, di Depok (angga)

DEPOK –  Pandemi Covid-19 sudah sembilan bulan menyebar di Indonesia, dan berimbas disemua sektor termasuk dunia pendidikan.

 Kondisi ini membuat psikologis pelajar terpengaruh.

Menurit kajian dari berbagai sumber, pemicunya adalah metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa sekolah dan belum boleh bertatap muka belajarnya.

Kondisi ini mempengaruhi psikologis anak/pelajar yang diakibatkan beban tugas yang menumpuk, tingkat stres semakin bertambah karena biaya operasional yang membengkak.

Baca juga: KPAI Berduka, Siswi di Tangerang Meninggal Diduga Akibat Depresi PJJ

Menanggapi hal fenomena tersebut, Pengamat Psikologi Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Putri Langka melihatnya sebagai bentuk gejala stres pada anak usia dini terlihat dari perilakunya.

"Kondisi seperti ini paling terlihat pada anak-anak atau remaja. Bahkan rata-rata masih berusia balita status Taman Kanak-Kanak (TK) ayau PAUD," ujarnya usai acara forum diskusi Pokja Wartawan Depok dengan Pjs Walikota Depok, Dedi Supandi, di Depok, Selasa (1/12/2020).

Dalam pelaksanaan PJJ, Putri menyebutkan kebiasaan anak-anak banyak yang ngambek marah, namun marahnya anak kecil.

Sedangkan gejala stres pada usia remaja agak sedikit berbeda.

Baca juga: Pelajar-Pekerja Bisa Gunakan Platform Digital Ini untuk PJJ dan WFH

"Jika dibandingkan dengan anak remaja lebih terlihat uring-uringan, sensitif banget, sedangkan orang tua ngomong apa interprestasi apa kerap terjadi usia SD. Nah biasanya kalau usia remaja tingkat SMP dan SMA dia rebel, bales-balesan sama orangtuanya,” katanya.

Berita Terkait
News Update