Kepala Satgas : Presiden Minta Tidak Boleh Kendor Dalam Mengendalikan Covid-19

Selasa 01 Des 2020, 12:05 WIB
Kepala Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.(dok)

Kepala Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.(dok)

JAKARTA – Kepala Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo, menegaskan Presiden Jokowi Minta semua pihak untuk tidak kendor dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Bapak Presiden  mengajak kita semua agar tidak boleh kendor dan harus tetap meningkatkan kewaspadaan dalam mengendalikan penyebaran Covid-19,"  terang Doni di Jakarta, Selasa (1/12).

Doni mengatakan pada dasarnya Bapak Presiden setiap saat saat selalu mengikuti perkembangan data, hari demi hari, dan beliau sangat mencermati ketika terjadi kenaikan kasus.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Habib Rizieq Kooperatif, Pelanggar Akan Ditindak Tegas

"Ketika ada kasus yang bertambah, presiden pasti memberikan atensi dan meminta kepada para menteri untuk ikut memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami peningkatan kasus. Ini bentuk perhatian presiden kepada kesehatan dan keamanan seluruh masyarakat. Bahwa pemerintah pusat selalu hadir bersama masyarakat di berbagai daerah, " tutur Doni.

Doni menyampaikan bahwa data  disampaikan Presiden Jokowi , memang betul  dalam beberapa waktu terakhir ini terjadi kenaikan kasus aktif. Minggu lalu, kasus aktif berada pada posisi 12,78 persen.

"Minggu ini posisinya berada di 13,41 persen. Angka kesembuhan, minggu lalu berada pada posisi 84,03 persen sedangkan minggu ini turun sedikit menjadi 83,44 persen," jelas Doni mengutip data yang disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka.

Baca juga: Satgas Covid-19: Lacak Kontak adalah Kerja Kemanusiaan, Jangan Ditolak

Menurutnya, Presiden meminta kami untuk bekerja keras. Perkembangan ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan kasus yang terjadi secara global. Karena di hampir semua negara di dunia telah terjadi kenaikan kasus yang sangat tinggi. Angka kesembuhan global sekarang ini berada pada posisi 69,04 persen, sedangkan kita adalah 83,44 persen. (johara/tri)

Berita Terkait

News Update