JAKARTA - Aksi premanisme berkedok juru parkir di Jalan Iskandarsyah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mematok harga parkir Rp 20 ribu untuk sepeda motor dan mobil dipatok Rp 30-40 ribu sekali parkir.
Aksi mereka, tepatnya mulai dari Dunkin Donuts dan Hotel G2, Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Seperti yang dialami Safa, ia diminta Rp20 ribu untuk motor. Kejadiannya, bermula ketika Safa memarkirkan kendaraan motonya di depan Hotel G2 lantaran lahan parkir di depan Dunkin Donuts penuh.
Namun, saat memarkirkan sepeda motornya di depan Hotel G2, warga Kunciran, Kota Tangerang itu dihampiri seorang pemuda yang mengaku juru parkir.
Baca juga: Bantu Bayar Cicilan Motor Sang Ayah, Bocah Ini Jadi Tukang Parkir
Safa kemudian diminta untuk membayarkan uang parkir sepeda motornya. Dengan nada tinggi dan memaksa, pemuda itu memintanya untuk menyerahkan uang sebesar Rp 20 ribu untuk biaya parkir di Hotel G2. ribu tiba-tiba datang, terus minta duit ke aku. Aku kasih Rp 2.000 karena memang kan biasanya segitu, tapi dia bilang nggak segitu, dia maksa untuk bayar Rp 20 ribu," ungkapnya kesal.
Tidak ingin berdebat, dirinya kemudian menyerahkan uang sebesar Rp 20 ribu sesuai dengan permintaan sang pemuda. Safa yang kesal kemudian menuju Dunkin Donuts meninggalkan sepeda motornya yang berjejer di depan Hotel G2.
"Baru dikasih tahu pas aku masuk ke Dunkin Donuts, satpamnya bilang kenapa parkir di situ? Dia udah tahu bakal diketok parkirnya," ungkap Safa.
Baca juga: Parkir di Pinggir Jalan, 2 Ban Mobil Wartawan Tempo Raib Dicuri
Sementara itu Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengatakan pihaknya bakal menindaklanjuti keluhan dari warga tersebut. “Ok segera ditindaklanjuti,” kata Kapolsek dikonfirmasi Senin (30/11). (adji/win)
