ADVERTISEMENT

Penyebaran Paham Anarkisme dan Radikalisme Mulai Sasar Milenial

Senin, 30 November 2020 10:53 WIB

Share
Penyebaran Paham Anarkisme dan Radikalisme Mulai Sasar Milenial

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK – Pemahaman Anarkisme dan Radikalisme mulai berkembang rentan menyasar para kaum milenial.

Hal tersebut dikatakan Direktur Amir Mahmud Center Surakarta, Dr. H. Amir Mahmud, M.Ag.

Menurutnya,  para aktor  teror di Indonesia menanamkan paham anarkisme dan radikalisme untuk menjatuhkan pemerintah dengan memanfaatkan kaum milenial.

"Aktor intelektual terorisme di Indonesia menciptakan cara baru sekarang ini yaitu dengan memanfaatkan pelajar hingga mahasiswa untuk menjatuhkan pemerintahan," ujarnya, di sela acara Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Rangka Menangkal Anarkisme dan Radikalisme di era Millenial pada Lingkungan Sekolah, di Taman Wiladatika, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Senin (30/11/2020) siang.

Baca juga: Ketua MUI Kabupaten Serang Imbau Warga Jaga Kondusivitas dan Cegah Anarkisme

Hal ini dapat dicegah dengan cara peran aktif semua instansi termasuk Polri, Pemerintah Daerah, untuk melakukan pemahaman ideologi pancasila bagi kalangan kaum milenial sejak dini.

"Sebagai langkah awal,  wawasan kebangsaan ideologi pancasila yang religius dapat dikembangkan menjadi sprit dalam pemahaman fundamentalisme, radikalisme, dan terorisme," ujarnya pada acara yang diikuti 50 pelajar SMA Jabodetabek dalam seminar.

Penyebaran gerakan pemahaman anarkis, radikalisme, terorisme pelajar dapat dilakukan melalui aksi demontrasi yang sengaja digerakkan untuk menjatuhkan pemerintahan.

"Dalam perkara ini pernah terjadi di Indonesia, sewaktu kejadian demonstrasi menggerakan para pelajar, kondisi ini  dapat merusak moral kebangsaan," tambahnya.

Baca juga: Ratusan Ormas di Jakarta Barat Jaga Kamtibmas dari Aksi Perusuh dan Anarkisme

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT