ADVERTISEMENT

Rekor 6.267 Kasus Baru Covid-19 per 29 November, Ini Imbauan Ahli Kesehatan

Senin, 30 November 2020 08:25 WIB

Share
Rekor 6.267 Kasus Baru Covid-19 per 29 November, Ini Imbauan Ahli Kesehatan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19 di atas 6.000 orang dinilai sudah mengkhawatirkan. Kali ini Provinsi Jawa Tengah merupakan penyumbang terbanyak angka kasus positif secara nasional.

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Hermawan Saputra menilai sudah sangat mengkhawatirkan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di atas 6.000 orang.

"Sepertinya pemerintah tidak serius dalam mengendalikan penyebaran Covid-19," papar Hermawan, kepada poskota.co.id, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Pecah Rekor! Kasus Harian Positif Covid-19 Bertambah 6.267 Orang

Seperti diketahui, per Minggu (29/11/2020) terjadi penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 6.267 orang sehingga secara nasional menjadi 534.266 orang.

Jawa Tengah memecahkan rekor tertinggi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.036 orang per 29 November 2020.

Hermawan menyatakan kalau kita bandingkan dengan enam negara yang jumlah penduduk terbesar, yakni Cina dengan jumlah penduduk 1,4 miliar, India 1,3 miliar, Amerika Serikat 331 juta, lalu Indonesia 274 juta jiwa, setelah itu Pakistan dan Brasil. 

"Dari negara-negara tersebut, per 29 November 2020, Indonesia tes spesimen (diagnosa Covid-19) sangat sedikit yakni, per satu juta penduduk baru mencapai 19.000," terang dia.

Baca juga: Diduga Hambat Proses Penanganan Penyakit Menular, Polresta Bogor Panggil Direksi RS UMMI

Hermawan menjelaskan bandingkan dengan negara-negara tersebut,  Brasil, misalnya, tes spesimen sudah mencapai 102 ribu per satu juta penduduk. Tes spesimen Indonesia sedikit tapi laju penambahan kasus positif Covid-19 tinggi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT