JAKARTA - Asisten Teritorial Kasad (Aster Kasad) selaku Pati Bidang Perencanaan Penanggung Jawab Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (Pati Bid Ren PJO TMMD) Mayjen TNI Nurchahyanto, memimpin pelaksanaan Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD ke- 41 Tahun 2020 yang digelar secara virtual di Aula Puskodalad Mebesad, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Pada Rapurna TMMD ke-41 ini sekaligus sebagai evaluasi kegiatan TMMD 107, 108 dan 109 yang dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2020 yang juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan instansi terkait.
Pelaksanaan TMMD tahun 2021 ini rencananya akan digelar dalam tiga tahap yang akan melibatkan 150 Satgas (Kodim) yang tersebar di 34 provinsi dan 150 Kabupaten/kota yang dilaksanakan dalam waktu 30 hari.
Pada kesempatan ini, Aster Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan, kehadiran program TMMD di tengah-tengah masyarakat bukan sekedar menghadirkan bangunan fisik. Bukan juga sekedar tambahan sarana dan prasarana desa.
Baca juga: Bertemu KASAD TNI, Bamsoet Dukung TNI-Polri Terlibat Aktif Vaksinasi Massal Covid-19
Akan tetapi yang lebih penting yaitu terbangunnya semangat gotong royong. Semangat kebersamaan membangun desa sebagai basis ketahanan nasional dan terjalinnya komunikasi yang baik antara TNI, Polri, Kementerian/LPNK, pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa.
“Selain itu ikut memberikan solusi pembangunan daerah khususnya di pedesaan, daerah terpencil/terisolir, tertinggal, perbatasan, daerah kumuh perkotaan dan daerah yang terkena dampak bencana alam," ujar Aster Kasad dalam sambutannya.
Aster Kasad mengatakan, kehadiran TMMD di tengah masyarakat harus dapat memberikan kontribusi yang positif dalam upaya membangun ketahanan nasional yang dimulai dari ketahanan wilayah utamanya adalah ketahanan desa.
"Hal ini sangat diperlukan dalam menghadapi ancaman nyata yang saat ini sudah masuk ke semua lini kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, diantaranya adalah narkoba, terorisme, radikalisme serta berbagai permasalahan bangsa lainnya," kata Aster Kasad.
Pada kesempatan yang sama, Paban V/Bakti TNI Sterad Kolonel Inf I Kadek Subawa selaku Sekretaris PJO TMMD menyampaikan, sasaran penyelenggaraan TMMD diutamakan pada daerah-daerah yang tergolong daerah miskin/tertinggal, daerah terisolir/terpencil, daerah perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah-daerah lain yang terkena dampak bencana alam. (rizal/tha)