TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengaku masih akan mengaji rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Januari 2021.
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pada tingkat kesembuhan dan kematian kasus Covid-19, ataupun tingkat penularan, yang disebut positifity rate.
"Data yang saya peroleh kemarin, untuk kedisiplinan masyarakat di hulu sekitar 77 persen. Sedangkan untuk positifity rate-nya sekarang di angka 2,7, atau sekitar 3 persenan. Dan untuk angka kesembuhan 89 persen," terang Airin, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan Blue Print Pedoman Metode Pembelajaran Tatap Muka
Airin menuturkan kalau saat ini angka kematian di Tangsel masih cukup tinggi yakni 3 sampai 4 persen.
Atas hal tersebut dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendiskusikan skema pembelajaran tatap muka.
"Saya sedang diskusikan banyak dengan Dinkes, Satgas (Covid-19), Januari kita akan uji coba. Apabila memang dirasa perlu dan angka kematian kita menurun, mungkin akan kita lakukan simulasi," jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Beberapa Sekolah di Jawa Barat Sudah Gelar Sekolah Tatap Muka
Saat ini, lanjut Airin, Disdik akan menyiapkan beberapa hal yang diperlukan dalam pembelajaran tata muka tersebut.
"Sekarang ini Disdik sedang melaksanakan simulasi satu dengan yang lainnya, sehingga nanti ketika pemerintah pusat membuat kebijakan, kita sudah siap," tandasnya. (toga/win)