DEPOK - Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Januari 2021, ditanggapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah ada beberapa sekolah melakukan PTM.
"Masih kita kondisikan. Sudah ada yang buka di desa-desa yang zona hijau, jadi bukan hal baru," ujar Ridwan Kamil akrab disapa Kang Emil kepada poskota.co.id dalam acara HUT ke 75 PGRI dan Hari Guru Nasional di sekolah Cakra Buana, Rabu (25/11/2020) pagi.
Terlebih dahulu sebelum membuka PTM, Kang Emil lebih lanjut akan mengevaluasi lebih dahulu karena masih ada klaster pesantren ada kenaikan.
"Sebelum keputusan menteri, wacana itu sudah lebih dulu kita buka. Tentunya akan kita evaluasi karena pesantren kan klaster lagi naik. Ini akan kita cek apa ada hal-hal yang perlu dikondisikan di level sekolah umum,” tambahnya.
Baca juga: Soal Sekolah Tatap Muka, Nadiem Makarim Minta Tak Ada Kantin dan Kegiatan Olahraga
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok M. Tamrin mengatakan, sebelum menggelar PTM pihaknya akan melakukan persiapan dengan pemerintah daerah dan Satgas Covid-19.
"Minggu depan baru akan kita lakukan rapat dalam persiapan ini. Sehingga sehingga nanti saat kita menyusun regulasi terkait kebijakan pembelajaran semester kedua 2020/2021. Ini benar-benar sudah kita buatkan pedoman panduan sehingga sekolah dan orangtua siswa memahami hal ini,” tambahnya.
Selain itu Tamrin meminta kebijakan ini pihaknya meminta bantua untuk disosialisasj sehingga persiapannya begitu matang terlebih dahulu.
“Ternyata anak ini sudah sakit dari rumah, orangtuanya tidak komunikasi. Ini kita harapkan semua dilakukan persiapan-persiapan baik oleh orangtua, sekolah maupun dinas,” tuturnya.
"Bagi orang tua siswa yang tidak setuju untuk belajar tatap muka, maka akan kita berikan surat pengantar keberatan." pungkasnya. (angga/tha)