KEDAI kuliner Pempek 08 di kawasan Jalan Jombang Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, ramai pembeli. Makanan khas Palembang ini memang cukup dikenal enak dan gurih bercampur Asam Manis Cuka dan Gula Merah.
“Setiap hari Pempek laku sampai 30 hingga 35 porsi, ya lumayan juga penghasilannya antara Rp300 ribu hingga Rp400 ribu, nggak tetap juga, namanya juga orang dagang,” tutur Uka, saat ditemui di Kedai Pempek 08, kemarin.
Pria berusia 27 tahun ini mengaku hanya karyawan, usaha tersebut milik bosnya yang melayaninya di kedai Pempek pusatnya di kawasan Jakarta Barat.
“Pempek 08 ini memiliki 17 cabang, sebagian besar di Jakarta Barat, Tangerang dan Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Baca juga: Makan Siang Paling Pas Lahap “Bakmi Ayam Yamin Kepu”, Bumbunya Gak Asal-asalan
Pempek buatannya tersebut terdiri dari Kapal Selam, Lenjer dan Adaan Kulit. “Terbuat dari Tepung Terigu, Ikan Tenggiri dan Telor. Lalu ada sambal, Air Cuka dan Gula Merah, Mie Kuning dan irisan Timun,” ungkapnya.
Uka bersama Pempek-pempek 08 buatannya. (mia)
Satu porsi Kapal Selam dipatok dengan harga Rp14 ribu per porsi , Lenjer seharga Rp12 ribu per porsi dan Adaan Kulit Rp4.000 per buah.
“Alhamdulilah banyak yang suka, karena saya juga menggorengnya dengan cara khusus, seperti jangan terlalu kering agar tidak nanti keras. Gorengnya juga jangan kecepatan nanti nggak enak juga, jadi ada waktu dan teknik menggorengnya,” ucapnya.
Baca juga: Cocok untuk Makan Siang, Soto Mie Kang Asep Disukai Banyak Pelanggan
Uka berharap Pempek dagangannya tersebut laris manis dan disukai pelanggannya. “Musim Virus Corona ini memang dagangannya turun sedikit sih, tapi Alhamdulilah masih ada pemasukan, semoga Pempek 08 ini sukses dan cabang-cabangnya bertambah banyak,” tandas Uka.
Pempek 08 mulai buka pukul 16.30 WIB sampai 23.30 WIB. (mia/ta/ys)
.png)
