TANGSEL - Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan, Suhara Manullang mengaku terjadi lonjakan pasien selama dua pekan terakhir.
Dirinya mengatakan lonjakan individu yang dirawat di RLC meningkat cukup signifikan dengan jumlah pasien per harinya hingga di atas 10 orang.
"Secara faktanya memang saat ini terjadi lonjakan pasien Rumah Lawan Covid yang biasanya masuk dirawat per hari itu di bawah 10 orang, sekarang rata-rata di atas 10 orang," kata Suhara saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Tinggi, Gubernur Ganjar Maksimalkan Jogo Tonggo
Suhara mengatakan jumlah lonjakan itu merupakan rekor baru RLC Kota Tangsel dalam menangani pasien Covid-19.
Hal tersebut mempengaruhi lonjakan dan menyebabkan kapasitas untuk penanganan pasien Covid-19 menipis.
"Pada akhir bulan September 2020 itu pernah merawat 106 orang, Namun hari ini ada 117 orang. Jadi Tangerang Selatan tepatnya Rumah Lawan Covid tetap siaga terjadinya lonjakan-lonjakan," katanya.
Baca juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Masih Terus di Atas 5.000 Orang
Atas lonjakan itu, lanjut Suhara, dirinya berharap agar masyarat jangan abai terhadap protokol kesehatan.
Menurutnya langkah awal yang harus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan 3M.
"Mohon juga kepada masyarakat agar tetap taat mengikuti protokol yang dianjurkan pemerintah yaitu 3M memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan. Saya kira itu yang perlu disampaikan sehingga tidak ada pelonjakan lagi," tutupnya. (toga/ys)