ADVERTISEMENT
Sabtu, 28 November 2020 19:38 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjadi wilayah dengan pertambahan kasus positif Covid-19 tertinggi, setelah DKI Jakarta. Pada 28 November 2020, kasus positif Covid-19 di Jateng bertambah sebanyak 1.118 orang. Gubernur Ganjar Pranowo gencarkan program Jogo Tonggo (menjaga tetangga).
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr Herman Saputra, SKM, MARS yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (28 /11) menilai tidak adanya tindakan tegas dalam penerapan protokol kesehatan, menjadi salah satu yang mendorong peningkatan kasus positif Covid-19 di Jateng.
Hermawan menjelaskan berbagai kegiatan di provinsi itu yang bisa menimbulkan kerumunan, seperti kegiatan politik Pilkada dan juga kegiatan ketenagakerjaan di provinsi tersebut, termasuk kegiatan pariwisata belakangan ini.
Dia menjelaskan di Jateng itu ada penguatan komunitas yakni, program Jogo Tonggo dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam menghadapi Covid-19.
"Kalau program ini berjalan dengan baik sebenarnya bisa menekan angka penambahan kasus positif Covid-19. Ini merupakan program penguatan komunitas untuk menekan peningkatan kasus positif," papar Hermawan.
Dia menjelaskan awalnya adalah Provinsi Jawa Timur yang pertambahan kasus positif Covid-19 tinggi di bandingkan Jateng, bersama dengan DKI Jakarta.
"Hanya saja kemudian di Jawa Timur ada penguatan komunitas yang dilaksanakan dengan baik, sehingga bisa meminalisir penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur ," jelasnya.
Selain itu, menurut Hermawan, peningkatan kasus positif Covid-19 di Jateng karena meningkatnya jumlah testing dan tracing sehingga banyak ditemukan kasus positif Covid-19.
"Ini tidak hanya di Jateng, tapi juga di wilayah lain di Indonesia kalau angka testing tinggi maka akan semakin banyak ditemukan kasus positif Covid-19," papar Hermawan.
Ia menambahkan peningkatan pelaksanaan testing belakangan ini di Jateng meningkat karena faktor sarana dan prasarana di provinsi tersebut m
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT