ADVERTISEMENT

Di Munas, Fraksi PKS Kembali Tegaskan Tetap Oposisi

Minggu, 29 November 2020 14:20 WIB

Share
Di Munas, Fraksi PKS Kembali Tegaskan Tetap Oposisi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 pada 26-29 November di Bandung secara online dan offline dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menegaskan kembali, bahwa Fraksi PKS tetap oposisi terhadap pemerintah.

"PKS sebagai oposisi tidak akan lelah untuk memberikan kritik dan saran yang konstruktif kepada pemerintah agar menghadirkan pelayanan terbaik untuk rakyat," terang Jazuli di Jakarta, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: PKS Tolak Premium Dihapus Jika Belum Ada Alternatif BBM Murah

Selain itu, lanjut Jazuli, PKS ingin memastikan semua program dan anggaran benar-benar tepat sasaran untuk membantu rakyat kehadiran negara dirasakan betul oleh rakyat.

Munas ke-5 PKS mengangkat tema "Bersama Melayani Rakyat" akan merumuskan arah kebijakan PKS selama lima tahun ke depan serta peresmian Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS masa khidmat 2020-2025.

Jazuli menilai tema yang diangkat pada Munas ke-5 PKS ini memberi pesan kuat kepada seluruh anggota Fraksi PKS pusat hingga daerah untuk totalitas dalam melayani rakyat.

"Sebagai ujung tombak dan garda depan perjuangan PKS, pesan Munas ke-5 PKS ditujukan utamanya kepada kami di parlemen baik pusat dan daerah agar benar-benar total dalam melayani rakyat baik secara langsung dengan membantu kesulitan rakyat maupun dengan mendengar aspirasi mereka dan memperjuangkannya di lembaga legislatif," ungkap Jazuli.

Baca juga: Pencopotan Baliho HRS, PKS Minta TNI Jangan Terjebak Politik Praktis

Bahkan, menurut Anggota Komisi I DPR RI ini, pesan bersama melayani rakyat ini ditujukan secara luas untuk seluruh komponen bangsa dan negara terutama yang memiliki amanah publik baik di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Apalagi di tengah kondisi bangsa menghadapi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT