ADVERTISEMENT

Napoli dan Buenos Aires Hujan Air Mata Ditinggal Maradona

Kamis, 26 November 2020 08:12 WIB

Share
Napoli dan Buenos Aires Hujan Air Mata Ditinggal Maradona

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Hujan air mata terjadi di dua kota berjauhan, Napoli dan Buenos Aires. Napoli di Italia dan Buenos Aires, ibukota Argentina. Ya, itu karena warga berduka, pujaannya, legenda sepakbola Diego Maradona meninggal Dunia

Malam tadi, Rabu (25/11/2020) waktu setempat, warga di Napoli dan Buenos Aires berduka bersama komunitas sepak bola lainnya.

Maradona dianggap sebagai legenda dalam cerita rakyat Napoli saat ia membantu klub tersebut memenangkan gelar Serie A dua kali antara 1984 dan 1991.

Selain itu, Maradona seakan-akan hadir sebagai dewa di klub Napoli, sehingga mengangkat tim yang lama tidak mengenyam juara, saat itu melonjak kegembiraannya setelah kehadiran Maradona. Maradoan membantu klub memenangkan trofi domestik dan trofi Eropa.

Baca juga: Dunia Berduka, Legenda Diego Maradona Meninggal Dunia

Pemain Argentina itu memimpin tim nasionalnya meraih kemenangan di Piala Dunia 1986 yang diadakan di Meksiko. Berkat Maradona juga Argentina meraih juara dunia kedua kalinya setelah sukses di Meksiko, sebelumnya meraih juara di Argentina pada 1978 di era Mario Kempes. (win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT