ADVERTISEMENT

Millen Cyrus Mengaku Baru pada Masa Pandemi Gunakan Sabu: Kok Lemas Ya

Kamis, 26 November 2020 12:19 WIB

Share
Millen Cyrus Mengaku Baru pada Masa Pandemi Gunakan Sabu: Kok Lemas Ya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Selebgram Millen Cyrus mengaku mengonsumsi sabu baru pada masa pandemi virus corona atau Covid-19. Millen akhirnya ditangkap karena kepemilikan narkoba oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (21/11/2020) lalu.

"Kalau menggunakan sih aku dari bulan Maret, cuma tidak, maksudnya nggak jangka panjang, nggak sehari-hari untuk kebutuhan, jadi baru," ucap Millen Cyrus, Kamis (26/11/2020).

Perbuatan itu juga tak pernah diketahui oleh keluarganya. Ia terus berupaya agar orang terdekatnya itu tak menaruh curiga.

"Ya maksudnya menyembunyikannya dikontrol sendiri gitu. Cuma kan kadang, kita kan pasti cerita sedikit-sedikit, kok lemas ya badannnya, gitu sih paling," tambahnya.

Baca juga: Millen Cyrus Ditempatkan di Sel Khusus, Yusri: Ini Keputusan Kepolisian

Kini, Millen tak bisa lagi menyembunyikan bahwa dirinya pemakai sabu. Keluarga pun hanya bisa memberikan dukungan kepadanya yang kini terjerat kasus hukum.

"Semua keluarga pasti bantu doa dan support. Tentunya apa yang kulakukan bisa cari solusi sendiri juga. Intinya, keluarga support sih keluarga besar, nggak ada yang menjauh, semua tetap support dan menjaga aku," jelasnya.

Millen Cyrus mengaku terjerat narkoba membuatnya belajar banyak tentang kehidupan. Ia juga terus berusaha untuk tetap tegar menjalani perkara itu.

"Intinya, pelajaran ini kan bukan pelajaran main-main. Ini pelajaran hidup paling berarti di hidup aku. Jadi nggak mungkin ada kesalahan dua, kesalahan tiga. Mungkin orang lain bisa mengatakan itu, cuma kalau untuk aku di sini aku berdoa sama Tuhan juga, aku ambil hikmahnya," ujarnya.

Baca juga: Ashanty Yakin Millen Cyrus Hanya Pemakai dan Harus Direhabilitasi

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT