Gatot Nurmantyo: TNI Tak Mungkin Bermusuhan Dengan FPI

Kamis, 26 November 2020 21:04 WIB

Share
Gatot Nurmantyo: TNI Tak Mungkin Bermusuhan Dengan FPI

JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)  Gatot Nurmantyo mengatakan,  tidak mungkin TNI bermusuhan Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, tidak ada hal yang melatarbelakangi adanya permusuhan itu.

"Apapun alasannya TNI tidak mungkin bermusuhan dengan FPI. Saya ulangi TNI tidak mungkin musuhan dengan FPI. Apa latar belakangnya, baik FPI atau Habib Rizieq, mereka adalah warga negara yang dilindungi hukum dan tidak cacat hukum," kata Gatot konferensi pers virtual, Kamis (26/11/2020).

"Dalam arti kata bukan ada keputusan, kecuali disampaikan FPI adalah ekstrem kanan di Indonesia, itu baru bermusuhan, tapi kalau tidak, tidak ada alasan," katanya.

Baca juga: Kasum TNI: Jaga Soliditas TNI-Polri, Pemda dan Masyarakat

Ia  menegaskan, TNI tidak mungkin berhadap-hadapan dengan FPI sebagai dua seteru. Sebab, kaya dia, baik FPI maupun HRS sebagai pimpinan Ormas bukan pelanggar hukum. Selama tidak ada keputusan hukum yang menyebutkan baik HRS maupun FPI pelanggar hukum, maka keduanya bukan musuh TNI.

Gatot Nurmantyo  pun mengkritik penggunaan kendaraan tempur (Ranpur) dalam penertiban baliho Habib Rizieq Syihab (HRS) yang dilakukan Prajurit TNI di Petamburan beberapa waktu lalu.

Penggunaan Ranpur tersebut dissbut tidak pada tempatnya. Sebab, saat ini, Ibukota tidak dalam kondisi darurat sipil atau darurat militer.

Baca juga: FPI Soroti Konvoi TNI di Petamburan dan Pencopotan Baliho Habib Rizieq

"Pelibatan TNI ini tidak boleh menggunakan Alutsista untuk tempur. Contoh, pesawat angkut boleh digunakan. Kapal angkut boleh digunakan. Truk boleh digunakan. Tapi Alutsista kendaraan taktis tidak boleh digunakan dalam memberikan perbantuan. Karena dalam kondisi tertib sipil. Belum darurat sipil atau darurat militer," katanya. (rizal/win)

 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar