Densus 88 Ringkus Buronan Teroris Perakit Bom JW Mariot di Lampung

Kamis 26 Nov 2020, 17:48 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. (Ilham)

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. (Ilham)

JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri meringkus terduga teroris yang sudah lama menjadi buronan kasus merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hitel Ritz-Carlton.

Tersangka, TB alias Upik Lawanga ditangkap di Lampung. Selain itu Tim Densus juga mengamankan sejumlah terduga teroris anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, penangkapan pelaku terduga teroris tersebut dilakukan di wilayah Lampung pada 23 dan 25 November 2020.

"Saat ini tim Densus masih melakukan pengembangan. Satu tersangka TB alias Upik Lawanga ditangkap. Juga beberapa DPO kelompok JI," kata Argo, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Tim Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Jaringan Islamiyah di Sentul Bogor

Argo tidak menjelaskan, nama dan berapa jumlah total terduga teroris yang ditangkap, lantaran Tim Densus masih terus melakukan pengembangan.

"Densus 88 masih bekerja, nanti akan kami sampaikan terkait terduga teroris yang ditangkap ini," ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap satu terduga teroris di daerah Sentul, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Tersangka AYR, 42 yang ditangkap tersebut merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI). 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, terduga teroris AYR adalah jaringan JI yang diketahui berbaiat dengan ISIS.

Baca juga: Tangkap 4 Teroris di Bekasi, Densus 88 Sita Buku Jihad dan Senjata Api

Dalam kelompok itu, kata Argo AYR diketahui menjabat sebagai sekertaris 3 di Organisasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) tahun 2015 lalu. Selain itu, dia juga menjabat sebagai kepala iqtishot bithonah.

"Pelaku adalah sub bidang di dalam struktur JI yang berisikan kumpulan para pengusaha yang berperan sebagai salah satu donatur pendanaan organisasi JI," kata Argo, Rabu (18/11/2020).

Dana yang terkumpul tersebut, kata Argo digunakan untuk membiayai pengiriman 80 orang anggota JI ke Suriah untuk mengikuti pelatihan militer. (ilham/tha)

Berita Terkait
News Update