ADVERTISEMENT

Tim Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Jaringan Islamiyah di Sentul Bogor

Rabu, 18 November 2020 20:23 WIB

Share
Tim Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Jaringan Islamiyah di Sentul Bogor

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu terduga teroris di daerah Sentul, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Tersangka AYR, 42 yang ditangkap tersebut merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI). 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, terduga teroris AYR adalah jaringan JI yang diketahui berbaiat dengan ISIS.

Dalam kelompok itu, kata Argo AYR diketahui menjabat sebagai sekertaris 3 di Organisasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) tahun 2015 lalu. Selain itu, dia juga menjabat sebagai kepala iqtishot bithonah.

"Pelaku adalah sub bidang di dalam struktur JI yang berisikan kumpulan para pengusaha yang berperan sebagai salah satu donatur pendanaan organisasi JI," kata Argo, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Menyerang Saat Disergap, Dua Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88

Dana yang terkumpul tersebut, kata Argo digunakan untuk membiayai pengiriman 80 orang anggota JI ke Suriah untuk mengikuti pelatihan militer.

Sebelumnya, 2 terduga teroris ditembak mati Tim Densus 88 Polri setelah melakukan perlawanan saat disergap di Desa Bolano Barat, Sulawesi Tengah, pada Selasa (17/11/2020).

Dua teroris tersebut merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Mereka adalah W alias HAN alias Bojes dan HH alias Azis. 

Dari para tersangka, petugas menyita 2 senjata api jenis revolver, 2 bom lontong, amunisi 5,56 atau kaliber 5,56 sebanyak 20 butir. Kemudian 4 butir amunisi revolver, GPS, Kompas, 2 senter kepala, dan uang tunai RP 306 ribu. (ilham/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT