ADVERTISEMENT

Pedagang Pasar Kemirimuka soal Dukungan di Pilkada 2020: Siapapun yang Terpilih Asal Taat Hukum

Rabu, 25 November 2020 14:05 WIB

Share
Pedagang Pasar Kemirimuka soal Dukungan di Pilkada 2020: Siapapun yang Terpilih Asal Taat Hukum

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Masyarakat Depok dalam waktu dekat akan melakukan pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, pada 9 Desember 2020. Siapapun pemenangnya nanti agar dapat melahirkan Walikota yang taat hukum bukan melawan putusan hukum.

Hal tersebut diutarakan salah satu pedagang Pasar Kemiri Muka Cecep, bahwa Depok dan wilayah lainnya adalah negara berpayung hukum.

"Hukum menjadi bentuk kendaraan yang menjamin perjalanan bangsa ke arah kenyamanan, ketenteraman, keadilan, dan perdamaian seperti di lingkungan Pasar Kemirimuka," ujar Cecep kepada wartawan di lokasi Pasar Kemirimuka, Beji Kota Depok, Rabu (25/11/2020) siang.

Baca juga: Pedagang Pasar Kemirimuka Belum Putuskan Dukungan Paslon di Pilkada 2020

Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah sekarang ini, lanjut Cecep, dalam konteks Pilkada, hukum memiliki peranan yang sentral dalam mengatur serta mengawasi jalannya proses Pilkada.

"Kita berharap pemilu menjadi bagian dari konsolidasi demokrasi untuk melahirkan pemimpin yang visioner, kokoh pada ideologi Pancasila, memiliki kemampuan teknokratik dan bertanggung jawab terhadap masa depan," paparnya.

Selain itu para pedagang yang ada di Kota Depok, Cecep berkeinginan dalam Pilkada Depok 2020 ini dapat melahirkan pemimpin yang taat hukum, bukan menzolimi pedagang karena saat ini pedagang menunggu penegakan hukum.

"Perjuangan temen-temen dalam mempertahankan Pasar Kemirimuka tetap akan dilakukan saat deklarasi pembacaa eksekusi di Pasar Kemiri Muka oleh Pengadilan Negeri," tambahnya.

"Diharapkan usai Pilkada melahirkan Walikota Depok yang menaati hukum, tidak melakukan intervensi kepada putusan hukum, tidak menzolimi kepada pihak manapun." sambungnya.

Baca juga: PT Petamburan Jaya Raya (PJR) Pasang Plang Kepemilikan Pasar Kemirimuka

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT