ADVERTISEMENT

Lima Bocah Terseret Arus Kali BKB Cideng, Yang Satu Hilang

Rabu, 25 November 2020 18:55 WIB

Share
Lima Bocah Terseret Arus Kali BKB Cideng, Yang Satu Hilang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  - Lima bocah berenang di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Cideng, Jakpus, terseret arus, Rabu (25/11/2020). Hingga Rabu malam, salah satu korban masih hilang dan dalam pencarian petugas gabungan.

Tidak (46), salah seorang saksi mengatakan, kelima bocah sekawan tersebut awalnya sengaja mengaburkan diri ke Kali . Saat kejadian, arus air cukup deras kali hujan.

"Kalau dibilang biasa, anak-anak ini memang sering berenang di Kali. Tapi pada waktu berenang ini air memang cukup deras, hingga korban ikut terseret pusaran air," ucapnya di lokasi.

Baca juga: Mayat Pria Mengambang di Banjir Kanal Barat

Kemudian, warga yang menyaksikan pun sempat memberikan pertolongan dengan terjun. "Sebagian ada yang menghubungi petugas Damkar, dan dari kelima yang terseret 1 belum ditemukan," tegasnya. 

Kepala Peleteon Sudin Gulkamat  Jakarta Pusat, Mulandono yang memimpin proses evakuasi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi sekitar jam 14.15 WIB setelah keluarga korban mendatangi kantornya. 

Pihak keluarga korban melaporkan bahwa ada anak tenggelam di kali BKB Jalan Bakti, Cideng. 

Baca juga: Buntut Pernikahan Putri HRS, Lurah, Camat dan Kepala Dinas Ikut Terancam Dicopot

"Kita terjunkan 1 perahu karet dari untuk melakukan pencarian. Pencarian juga dibantu Sudin Gulkarmat Jakbar. Namun karena debit air tinggi, pencarian hingga jam 5 sore belum menemukan korban," ungkapnya. 

Mulandono memastikan pencarian korban akan diteruskan Kamis (26/11/20) pagi. "Pencarian terpaksa dihentikan sementara karena debit air tinggi dan banyak sampah sehingga sofel perahu karet mati," katanya. (deny/win)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT