Dinkes Bekasi: Setiap Kelurahan Wajib Tes Swab 20 Warga per Minggu

BEKASI - Setelah merampungkan 10.000 tes swab dalam satu bulan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mewajibkan setiap kelurahan melakukan tes swab setiap minggunya terhadap minimal 20 warganya.

"Jadi kami targetkan satu kelurahan maksimal 20 pemeriksaan selama satu minggu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati, Rabu (25/11/2020).

Ia menjelaskan, tes swab itu merupakan bagian dari lanjutan program swab massal, setelah sebelumnya Dinkes merampungkan 10.000 tes dalam waktu kurang dari 1 bulan. "Sekarang periode kedua, tidak lagi 10.000 tes swab seperti periode pertama," tuturnya.

Baca juga: Puluhan Warga Positif Corona, RW 20 Perumahan Harapan Indah Bekasi Gelar Tes Swab

Pihaknya menargetkan sebanyak 6.000 pemeriksaan yang ditujukan kepada 56 kelurahan se-Kota Bekasi.

"Jumlahnya enggak sampai 10.000 swab, sekitar 6.000 swab," ujar Dezy.

Program tersebut, sambung Dezy, dilakukan untuk mempertahankan standar rata-rata jumlah deteksi sebuah wilayah yang telah ditetapkan oleh WHO, yakni sebesar 1,6 persen dari jumlah penduduk.

Baca juga: Habib Rizieq Telah Dites Swab, Hasilnya Negatif Covid-19

Ia menyatakan tiap harinya, Dinkes Kota Bekasi selalu berada di atas standar rata-rata dalam melakukan deteksi.

"Kalau rumus WHO jumlah penduduk kota bekasi seminggunya minimal 2,400, total penduduk kan 2,4 juta jiwa."  "Ini Kota Bekasi seminggunya sudah di atas 4.000, rata-rata yang kemarin ada yang 5.000, ada yang 3.000, jadi dirata-rata 4.000 pemeriksaan," katanya lagi. (yahya/ys)