Kapolsek Sukmajaya Gelar Simulasi Pengamanan TPS Sesuai Prokes

DEPOK - Dalam rangka mensosialisasikan pengamanan TPS kepada jajaran personel Polsek Sukmajaya, Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Joao Sadjab melakukan simulasi pemungutan suara di TPS Pilkada 2020 Walikota dan Wakil Walikota Depok.

Pelaksanaan simulasi pengamanan dalam TPS dilakukan setelah apel pagi oleh seluruh anggota di lapangan Mapolsek Sukmajaya.

"Dalam rangka Operasi Mantap Praja, kita lakukan simulasi pemungutan suara di TPS pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok Tahun 2020," ujar Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim usai acara kepada poskota.co.id,Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Simulasi Pemungutan Suara, KPU Depok Ingatkan Pentingnya Prokes di TPS

Mantan Wakapolsek Pondok Aren ini mengungkapkan, dalam pelaksanaan pengamanan TPS harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditentukan oleh KPU Depok.

"Ada beberapa pedoman yang harus diketahui anggota pada pengamanan TPS, yaitu sebelum dimulai TPS dilakukan penyemprotan disenfektan oleh penyelenggara, wajib menggunakan masker, cek suhu, cuci tangan, disediakan handsanitizer dan sarung tangan, jaga jarak, setelah beberapa tahapan umum dilakukan. Terakhir sarung tangan dibuang ke tempat sampah yang telah disediakan, barulah tangan diteteskan tinta sama petugas," paparnya.

Selain itu, lanjut AKP Ibrahim, petugas pengamanan tidak boleh ada di dalam TPS hanya diperbolehkan berada di area TPS.

Baca juga: Penyandang Disabilitas Keluhkan Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2020

Para petugas yang berada di dalam adalah anggota KPPS 7 orang, saksi dua orang dan pengawas TPS 1 orang, petugas pam tidak boleh menyentuh atau memegang Kotak suara yang berisi surat suara, sehingga petugas pam hanya melakukan dokumentasi kejadian. 

Perwira jebolan Akpol 2009 ini berharap kepada warga Kota Depok khususnya Kecamatan Sukmajaya dan Cilodong, pada tanggal 9 Desember 2020 agar datang ke TPS untuk mencoblos.