BKPSDM Lakukan Sinkronisasi Data Pegawai, Meminimalisir Duplikat Data

Senin 23 Nov 2020, 17:25 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah. (ist)

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah. (ist)

TANGERANG - Minimalisir terjadinya duplikasi data pada sistem kepegawaian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang melakukan sinkronisasi data.

Sinkronisasi tersebut dilakukan antara Sistem Informasi Manejemen Aparatur Sipil Negara (SIMASN) dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) online Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyebutkan bahwasannya sinkronisasi data tersebut adalah satu hal yang wajib dilakukan.

"Karena seluruh sistem pemerintahan di Indonesia terintegrasi antara pusat dan daerah untuk itu sinkronisasi data adalah satu hal yang wajib dilakukan secara terus menerus untuk memperbarui data yang ada" ujar Arief saat membuka acara sinkronisasi data secara virtual yang berlokasi, Senin (23/11/2020).

Baca juga: PKB: Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Harusnya Dikelola Kemensos

Arief berharap bahwa seluruh peserta dapat melakukan proses sinkronisasi data yang  bisa digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tangerang atau di pusat.

Selanjutnya, Arief sebutkan dengan adanya aplikasi serta perangkat semacam ini, dapat membantu proses kepegawaian menjadi lebih cepat, akurat dan fleksibel.

"Dengan tersedianya sistem informasi manajemen data kepegawaian saya berharap proses birokrasi dalam mengurus berkas pegawai dapat lebih cepat, akurat serta fleksibel," jelas Arief.

Baca juga: Pemkot Tangerang Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen ASN

Sementara kepala BKPSDM Heryanto menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pegawai.

"Jika semua data sudah terkoneksi dengan baik dan benar niscaya tak akan ada lagi data yang salah atau ganda, sehingga proses seperti pensiun, penetapan NIP, serta berkas kepegawaian lainnya bisa lebih cepat dan otomatis pelayanan bisa lebih baik lagi," pungkas Heryanto. (toga/tha)

News Update