Hartanya Dilelang Lembaga Finance, Perempuan Lanjut Usia Lapor ke DPR

Jumat 20 Nov 2020, 14:46 WIB
Anggota Fraksi PDIP Effendi Sianipar saat menerima laporan dari masyarakat yang merasa dizolimi. (rizal)

Anggota Fraksi PDIP Effendi Sianipar saat menerima laporan dari masyarakat yang merasa dizolimi. (rizal)

JAKARTA - Perempuan lanjut usia bernama Tuty Suryani, berusia 80 tahun dan putrinya Tien Budiman merasa terzolimi karena hartanya dilelang. Pihaknya pun melaporkan ke Fraksi PDIP di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, (20/11/2020).

"Ia mengharapkan adanya keadilan. Sebab, dirinya sebagai debitur merasa telah tertipu ketika mengajukan pinjaman terhadap PT IIF sebesar belasan miliar rupiah," kata anggota Fraksi PDIP Effendi Sianipar.

Effendi mengatakan, kasus ini tak ubahnya seperti sebuah 'perampokan' yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan non-bank (finance).

"Informasi saya dapat dari yang bersangkutan, beliau merasa jadi korban praktik perampokan yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan non-bank," katanya.

Baca juga: Wow! Hotman Paris Menang Lelang Popcorn Emas Rp50 Juta Buatan Chef Arnold

Effendi menegaskan, bagaimana bisa potongan 30% dari total pinjaman setelah itu hendak dilakukan pelunasan oleh debitur, namun tidak ada kejelasan dari kreditur berapa jumlah yang harus dilunasi.

"Selain itu parahnya, dilakukan penjualan hak tagih pituang (Cessie) oleh kreditur yang tak jelas," kata Effendi.

Terkait itu, Effendi akan membawa kasus ini ke Komisi III dan Komisi XI. "Kasus ini akan saya laporkan ke Komisi III yang membidangi hukum dan Komisi XI yang membidangi Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Perbankan termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya.

Rencannya, anggota DPR Dapil Riau I akan melaporkan kasus ini, Senin (23/11/2020). "Ini kan tidak benar, mau dibayar utangnya, namun dipersulit. Malah asetnya sebesar Rp83miliar tanpa konfirmasi langsung dilelang," katanya.

Baca juga: KPK Lelang Dua Mobil Rampasan dari Korupsi Eks Bupati Batubara

Untuk informasi, awalnya Tuty Suryani pada tahun 2017 memberikan jaminan atas 2 sertifikat tanah HGB miliknya terkait dengan perjanjian kredit antara Tien Budiman (putrinya) dengan finance.

Berita Terkait
News Update