ADVERTISEMENT

Polres Jakarta Utara Ringkus Guru Silat yang Cabuli 2 Muridnya Puluhan Kali

Kamis, 19 November 2020 18:47 WIB

Share
Polres Jakarta Utara Ringkus Guru Silat yang Cabuli 2 Muridnya Puluhan Kali

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Guru pencak silat, NK (40), dicokok Polisi, Rabu (19/11/2020) kemarin, lantaran mencabuli 2 muridnya yang masih di bawah umur.

Diketahui pelaku melakukan aksi bejatnya dengan menyetubuhi korban sebanyak lebih dari 10 kali di rumah neneknya di Koja dan di Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombespol Sudjarwoko mengatakan, pelaku memperdaya korbannya dengan mengiming-imingi bakal mendapat kesempurnaan ilmu dari jurus-jurus yang ia turunkan dengan cara mengecek keperawanan dua muridnya. Kedua korban adalah perempuan berusia 14 tahun dan 16 tahun.

Baca juga: Kasus Penculikan dan Pencabulan Remaja, Polda Metro Dalami Korban Lain

Namun jika menolak keinginan bejat pelaku, dua korban ditakut-takuti akan kesurupan arwah Mbah Gimbal.

"Apabila semua permintaan yang disampaikan guru silat ini dipenuhi salah satunya mengecek keperawanan, maka konsekuensinya nanti apabila sudah disetubuhi berkali-kali keperawanan itu akan kembali seperti sedia kala," kata Djarwoko, di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (19/11/2020).

Pelaku diketahui sudah lebih dari satu tahun menjadi pelatih silat di Cilincing, Jakarta Utara. Tersangka sudah melakukan aksi bejat terhadap dua korban yang merupakan murid silatnya sejak setahun yang lalu.

Baca juga: Iming-Imingi Beri Kesempurnaan Ilmu, Guru Silat Cabuli 2 Muridnya

Namun, orang tua korban baru mengetahui dan langsung melaporkan aksi bejat guru silat itu kepada Polisi 15 November 2020 kemarin.

"Kami melakukan proses penyidikan, dengan ancaman pasal 81 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara," pungkasnya. (yono/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT