JAKARTA – Anggota komisi II Guspardi Gaus apresiasi kemendagri, Gugus Tugas Covid-19, TNI dan Polri serta penyelenggara pilkada yang secara sungguh-sungguh dan konsisten mengawal setiap tahapan pilkada.
Sampai saat ini tahapan pilkada tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Sinergitas kelompok kerja (Pokja) yang telah dibentuk Kemendagri, TNI , Polri , Kejaksaan RI bersama KPU , bawaslu, DKPP dan Satuan Tugas Covid-19 dapat lebih tegas menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan konsisten guna mengawal dan mengawasi setiap tahapan pilkada sampai pelaksanaan maupun pasca pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Mengingat waktunya tinggal 21 hari lagi sebelum puncak pesta demokrasi ini dilaksanakan.
Baca juga: Pilkada Serentak jangan Sampai Memicu Klaster Baru Covid-19
"Masalah ini perlu di monitor dan menjadi prioritas untuk segera di tuntaskan karena masih ada proses pendistribusian di setiap wilayah yang melaksanakan pilkada serentak," katanya, Kamis, (19/11/2020).
Terkait target partisipasi pemilih pada pilkada 9 Desember 2020 yang berada pada kondisi pandemi Covid -19 ditetapkan KPU sebesar 77,50%.
Ini berarti melebihi target pada pelaksanaan beberapa kali pilkada sebelumnya yang dilaksanakan dalam kondisi normal.
"Tentu target yang ditetapan oleh KPU ini perlu dipertanyakan apakah target tersebut sudah dilakukan dengan kajian yang mendalam dan analisis yang komprehensif serta perhitungan yang matang," ucapnya.
Baca juga: Doni Monardo Ingatkan Kepala Daerah Cegah Kerumunan: Protokol Kesehatan Harga Mati!
Selain itu, katanya, KPU juga harus bekerja keras dan melakukan sosialisasi yang masif kesemua pemilih.