ADVERTISEMENT

Program Pembangunan Septik Tank untuk Warga Ciracas Dilanjutkan

Rabu, 18 November 2020 06:20 WIB

Share
Program Pembangunan Septik Tank untuk Warga Ciracas Dilanjutkan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dibantu berbagai pihak terus gencar membangun septik tank untuk warganya. Hal itu dilakukan karena sebelumnya 1000 warga di beberapa kelurahan diketahui belum memiliki tempat pembuangan limbah rumah tangga.

Camat Ciracas, Mamad mengatakan, pihaknya terus menggencarkan pembangunan septik tank untuk warga kurang mampu yang dimulai sejak awal tahun 2020 kemarin.

Meski sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, namun hingga kini pembangunan 27 septik tank sudah dapat terselesaikan. "Sekarang kami lanjutkan lagi pembangunan untuk di lima kelurahan yang ada," katanya, Selasa (17/11).

Baca juga: Waduh, Motor Kejeblos ke Septic Tank, Bagaimana Ceritanya?

Dikatakan Mamad, pembangunan 27 septik tank tersebut dilakukan menggunakan anggaran dari hasil swadaya warga, Pemprov DKI, hingga Kementerian PUPR.

Dengan begitu, warga yang secara ekonomi tidak mampu membangun septik tank bisa diatasi. "Pembangunan yang dilakukan PD Pal Jaya dilakukan di Kelurahan Susukan dan Kelurahan Ciracas. Di Kelurahan Kelapa Dua Wetan dilakukan Kementerian PUPR," terangnya.

Mamad menambahkan, untuk pembangunan septik tank yang menggunakan dana swadaya warga, pihaknya menerjunkan personel PPSU di masing-masing Kelurahan.

Baca juga: Sekilas Kisah Tukang Obat di Taman Puring

Mereka membantu proses penggalian tanah di lokasi yang diperuntukkan bersama pekerja bangunan dipekerjakan. "Sekarang pengerjaan masuk tahap tiga, 10 unit septik tank sedang dalam tahap verifikasi untuk warga ekonomi tidak mampu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, hinggaMei 2020 tercatat sekitar 1.000 KK di wilayahnya belum memiliki septik tank, lokasinya tersebar di lima Kelurahan. Parahnya, warga yang buang air besar (BAB) langsung mengalir ke kali dan saluran. "Bahkan ada juga warga yang ekonominya mampu ikut buat limbah BAB ke kali," ujarnya kala itu. (Ifand/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT