ADVERTISEMENT

Banjir Rob, Ekonomi dan Penyakit

Rabu, 18 November 2020 06:00 WIB

Share
Banjir Rob, Ekonomi dan Penyakit

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 SUDAH hampir sepekan ini banjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta dan merendam ratusan rumah. Pantauan terakhir, Selasa (17/10/2020) dua kantor polsek juga ikut terendam. Aktivitas warga di permukiman, kegiatan perekonomian dan pelayanan di kantor polisi meski tetap berjalan, namun terganggu.

Banjir rob merendam area Pelabuhan Sunda Kelapa, kawasan permukiman di Muara Angke, Muara Baru serta Cilincing. Bahkan 2 kantor polisi ikut terendam. Kantor Polsek Sunda Kelapa dan Polsek Muara Baru juga ikut terendam. Terendam selama berhari-hari, warga terpaksa hidup di tengah kubangan air kotor yang tentu sumber penyakit.

Kondisi ini jelas tidak sehat karena membuat warga rentan diserang berbagai penyakit seperti Ispa, leptospirosis, penyakit kulit, disentri dan penyakit-penyakit lainnya. Mereka juga mengaku tidak memperoleh bantuan sembako, padahal aktivitas perekonomian sangat terganggu hingga warga kesulitan mencari nafkah.

Baca juga: Banjir Rob Setinggi 50 Cm, Aktivitas Ekonomi di Pelabuhan Muara Baru Tetap Berjalan

Bagi warga yang secara ekonomi mampu, mereka tidak kesulitan secara finansial. Tetapi bagi warga yang secara finansial hidup pas-pasan, banjir rob menambah berat beban ekonomi.

 Ada beberapa persoalan berat yang dialami warga terdampak banjir rob. Pertama, kehilangan mata pencarian lantaran tak bisa melaut atau pun berdagang. Kedua, di tengah pandemi covid-19 sangat sulit mencari penghasilan demi dapur tetap ngebul.

Persoalan lainnya yang ada di depan mata, ancaman berbagai penyakit. Bukan cuma ancaman covid-19, berbagai penyakit lainnya kini mengintai ribuan warga korban banjir rob. Asupan gizi yang tidak mencukupi di tengah sulitnya ekonomi, membuat warga semakin rentan, terutama anak-anak dan orang tua.

Baca juga: Genangan Banjir Rob Merendam Jalanan dan 3 RT di Penjaringan

Karena itu, Pemprov DKI harus turun tangan dan memberi perhatian khsusus terhadap warga pesisir utara. Mereka membutuhkan bantuan kebutuhan hidup, baik sandang pangan dan kebutuhan lainnya serta jaminan kesehatan. **

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT