Banjir Rob Setinggi 50 Cm, Aktivitas Ekonomi di Pelabuhan Muara Baru Tetap Berjalan

Selasa 17 Nov 2020, 19:10 WIB
Kapolsek Muara Baru, AKP Seto Hadi (Yono)

Kapolsek Muara Baru, AKP Seto Hadi (Yono)

JAKARTA - Kapolsek Muara Baru, AKP Seto Hadi menyebut, banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian air mencapai 50 cm pada, Selasa (17/11/2020). Kendati demikian, menurutnya aktifitas ekonomi di kawasan tersebut masih tetap berjalan.

"Ketinggian air rob di Muara Baru kurang lebih 45-50 cm. Untuk aktifitas kegiatan perekonomian di Pelabuhan Muara Baru sampai dengan saat ini masih berjalan," ucapnya saat ditemui di Mapolsek Kawasan Muara Baru yang juga terendam air rob, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Banjir Rob Muara Angke, Rendam 5 RT di Kelurahan Pluit Hingga 15 Cm

Seto mengatakan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Muara Baru, juga telah menurunkan beberapa unit kendaraan untuk membantu kegiatan warga baik karyawan maupun pedagang.

"Dari UPT pelabuhan dalam hal ini ada kendaraan dua unit mobil crane, kendaraan roda 8 dan roda 10 yang mampu melintasi genangan air di kawasan Pelabuhan Muara Baru, untukembantu warga beraktivitas," jelasnya.

Baca juga: Banjir Rob Merendam Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa

Dirinya mengatakan, banjir rob ini merupakan siklus tahunan. Berkaca dari banjir rob serupa pada kemarin Senin (17/11/2020) genangan air bertahan hingga 9 jam.

"Untuk kemarin Senin, genangan air mulai dari setengah 9 pagi sudah mulai terlihat, surut terlihat setengah 6 sore," cetusnya.

Baca juga: Banjir Rob Kembali Terjang Muara Angke, Aktivitas Warga Terganggu

Seto menyampaikan, tidak ada pengaman khusus terkait dengan banjir rob yang melanda Muara Baru. Namun, polisi tetap stand by dan melakukan imbauan kepada warga untuk berhati-hati menjaga keselamatan dirinya.

"Tapi kami tetap stand by siaga di perempatan dan simpang-simpang untuk melakukan imbauan, karena dalam hal ini banyak kabel kabel yang di aliri aliran listrik," ujarnya. (Yono/tha)

Berita Terkait
News Update