BEKASI - Pascapenemuan dan evakuasi puluhan ular kobra berserta telurnya, di Perumahan Bekasi Timur Regency (BTR), Bantargebang, Kota Bekasi, warga sekitar diminta agar lebih waspada. Sebab, diperkirakan teror ular kembali muncul di pemukiman, terutama pada Desember 2020 hingga Januari 2021.
“Karena pada bulan tersebut merupakan telur-telur menetas dan bayi ular akan keluar dari sarang mencari makan," kata Agus Wanto, pawang ular dari Kedai Cobra, saat dihubungi Poskota.co.id, Selasa (17/11/2020).
Ia menambahkan, fase ular kawin dan menetas telurnya pada Desember hingga Januari dari tahun ke tahun. “Pengalaman paling banyak baby ular kobra keluar itu akhir-akhir tahun, itu dikarenakan tidak semua telur menetas berbarengan,” jelasnya.
Baca juga: Warga di Bekasi "Dihantui" Kemunculan Ular Kobra, Tiap Malam Terpaksa Mengungsi
Untuk mengantisipasi penyebaran ular kobra di permukiman, menurut Agus, caranya memutus mata rantai makanan ular itu sendiri.
“Terutama ya, mata rantai makanannya yakni tikus. Hindari sekecil mungkin rumah kita dari adanya tikus,” imbuhnya. (yahya/ys)
.png)
.jpg)
