Rupiah Terus Menguat terhadap Dolar AS, Selasa Ditutup di Level Rp14.073/Dolar AS

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat. Pada Selasa (17/11/2020) rupiah berada pada level Rp14.073 per dolar AS.

Jika dibandingkan dua bulan lalu rupiah terus melemah terhadap dolar AS, berada pada rentang Rp14.700 - 14.800 per dolar AS. Tapi kali rupiah kembali perkasa terhadap dolar AS.

Pada pembukaan pasar, rupiah mampu menguat 0,71% ke Rp 14.000 per dolar AS. Seiring perjalanan, apresiasi rupiah agak tergerus dan dolar AS belum bisa diturunkan ke bawah Rp14.000.

Baca juga: Efek Biden Berlanjut, Rupiah Diperkirakan Tembus Rp14.000 per Dolar AS

Terkait penguatan rupiah pada hari ini, Selasa (17/11 /2020), Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Skype Khadafi menilai, adanya penegakan hukum terhadap mereka yang diduga melanggar protokol kesehatan.

"Polisi sekarang ini sedang menyelidiki kasus dugaan terjadi kerumunan di kediaman Habib Rizieq,"  terang Uchok.

Dia juga mengatakan dalam penyelidikan tersebut polisi  memanggil sejumlah pihak,  termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan juga nanti termasuk Habib Rizieq sendiri.

Baca juga: Capres AS Joe Biden Kian Dekati Angka Keramat, Rupiah Menguat

Uchok menjelaskan tindakan tegas ini tentu memberikan kepastian dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Apalagi kasus positif Covid-19 terus meningkat.

Di sisi lain, Uchok juga menengarai tentang komitmen utang luar negeri dari Australia dan Jepang. Komitmen utang dari kedua negara mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS. (johara/tha)