Kapolda Metro & Jabar Dicopot karena Tak Tegakkan Prokes, Ini Kata IPW

Selasa, 17 November 2020 13:29 WIB

Share
Kapolda Metro & Jabar Dicopot karena Tak Tegakkan Prokes, Ini Kata IPW

JAKARTA - Pencopotan Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi lantaran tidak menegakkan protokol kesehatan Covid-19, dinilai sebagai bukti sikap tegas Polri.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, memang awalnya Polri bersikap mendua dalam menjaga protokol kesehatan Covid-19. Namun dengan adanya pencopotan dua Kapolda itu, para Kapolda lain bisa bersikap tegas untuk menindak kerumunan massa.

"Polri dalam hal ini sudah bertindak tegas mencopot Kapolda Metro dan Kapolda Jabar, sehingga diharapkan para Kapolda lain bisa bersikap tegas untuk menindak dan membubarkan aksi kerumunan di massa pandemi Covid-19 ini," kata Neta, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Jabar Terkait Pelanggaran Prokes Covid-19

Neta mengaku jika para Kapolda tidak berani bersikap tegas, siap-siap mereka ditindak tegas dan dibubarkan atasannya. Penegasan itu dilakukan Kapolri dari dua maklumat tentang protokol kesehatan dan Pilkada serentak 2020.

Dalam maklumat itu, di mana jajarannya menindak tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan. Namun muncul kesan seolah-olah polisi tidak berani dengan figur yang berpengaruh dalam acara Habib Rizieq Syihab yang memiliki massa dalam jumlah besar.

Namun, Polda Metro Jaya dan Kapolda Jabar sepertinya tidak mau ambil risiko sehingga membiarkannya. Karena itu, polisi terkesan dinilai masyarakat sebagai tindakan tajam ke atas tumpul ke bawah.

Baca juga: Kapolri Mutasi Jabatan Kapolda dan Kapolres, Ini Lengkapnya

"Polri seharusnya punya satu sikap. Jika dibiarkan, hal ini akan memperluas klaster Covid-19. Kapolri padahal sudah meminta seluruh jajaran polri untuk bersikap tegas menindak kerumunan massa di masa pandemi," pungkasnya. (ilham/ys)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar