Tokoh Masyarakat Harus Jadi Panutan Disiplin Protokol Kesehatan

Senin 16 Nov 2020, 16:42 WIB
Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Andre Rahadian. (ist)

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Andre Rahadian. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO,ID - Satgas Penanganan Covid-19 berharap agar tokoh masyarakat berperan serta dalam mengkampanyekan 3M, yaitu Mencuci Tangan Dengan Sabun, Memakai Masker dan Menjaga Jarak Aman Minimal 1 Meter.

Mengingat langkah tersebut menjadi prevaksin dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Para tokoh masyarakat tersebut pun  diharapkan bisa menjadi panutan dalam menerapkan protokol kesehatan 3M dalam berkegiatan sebagai wujud adaptasi kebiasaan baru di era pandemi Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19 Siapkan Dua Skema Vaksinasi Subsidi dan Mandiri

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Andre Rahadian menilai, diperlukan kolaborasi untuk saling mengingatkan penerapan protokol kesehatan. Sehingga Indonesia terlindung dan bebas dari Covid-19. 

"Para tokoh masyarakat ini adalah ujung tombak, kedisiplinan serta kepatuhan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi suatu contoh panutan bagi para pengikutnya, jangan malah melakukan kegiatan yang bertentangan dengan protokol dan membahayakan masyarakat.” imbuhnya.

Baca juga: Satgas Covid-19: Pandemi Ini Patut Dijadikan Refleksi Pentingnya Kesehatan bagi Manusia

Menurutnya kedisiplinan di era pandemi ini adalah sebuah gerakan “pre-vaksin” yang bisa berjalan dengan sukses jika didukung oleh kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak.

Andre menyatakan sejauh ipuluhan bahkan ratusan ribu relawan sudah bekerja keras mengedukasi, mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol keseharan.

Jangan sampai usaha selama delapan bulan ini, dengan banyak pengorbanan hilang karena tokoh masyarakat yang abai. (ruh)  

Berita Terkait
News Update