ADVERTISEMENT

Satgas Covid-19: Pandemi Ini Patut Dijadikan Refleksi Pentingnya Kesehatan bagi Manusia

Jumat, 13 November 2020 09:01 WIB

Share
Satgas Covid-19: Pandemi Ini Patut Dijadikan Refleksi Pentingnya Kesehatan bagi Manusia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito memaparkan data per 12 November 2020, meski terdapat penambahan kasus positif sebanyak 4.173 kasus, namun kasus aktif masih lebih rendah dari rata-rata dunia.

"Jumlah kasus aktif 55.274 atau 12,22 persen, di mana kasus aktif dunia berada di angka 27,60 persen. Jumlah kasus sembuh di Indonesia pada saat ini 382.084 atau 84,5 persen, di mana kasus sembuh dunia menurun yaitu 69,93 persen. Untuk jumlah kasus meninggal kumulatif sebanyak 14.933 atau 3,3 persen di mana kasus meninggal dunia sebesar 2,45 persen," kata Wiku, Kamis (12/11/2020) sore melalui konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Wiku juga mengajak semua pihak untuk menjadikan data-data yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 sebagai acuan dalam mengendalikan pengendalian Covid-19.

Baca juga: Sebaran Positif Corona Tembus 452.291 Orang, Jakarta Terbanyak Disusul Jabar dan Jateng

"Melalui data kasus positif, angka kesembuhan dan kematian, kita bisa menentukan prioritas penanganan untuk dapat mengendalikan penyakit ini sehingga semua yang sakit menjadi sembuh, tidak ada lagi yang meninggal, dan tidak ada kasus baru lagi," ujarnya.

Selain itu ia juga mengingatkan, bahwa hari ini juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-56. Hari yang perlu dijadikan momentum untuk bersyukur atas nikmat sehat dari yang maha kuasa. Peringatan tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena berada di tengah-tengah pandemi Covid-19.

"Kita perlu jadikan perayaan tahun ini, sebagi bentuk refleksi betapa pentingnya kesehatan bagi manusia sebagai modal untuk bisa tetap produktif. Untuk itu mari kira semarakkan peringatan kali ini dengan menjaga diri dan menjaga keluarga dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas," pesan Wiku. (johara/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT