ADVERTISEMENT
Senin, 16 November 2020 12:24 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sementara perkataan 'habib tukang obat', tulis Nikita Mirzani, "Tukang Obat Bukanlah Pekerjaan Yang Hina sehingga tidak dapat Anda klasifikasikan sebagai hinaan," tambahnya.
Begitu pula nama habib yang tidak semata-mata dimiliki satu individu saja.
"Perkataan2 yang Anda Sekalian lontarkan kepada saya jelas merupakan sebuah hinaan untuk seorang wanita. Do you think as a religious person, it is ethical to call a human being as such?" tulisnya.
Tudingan miring hingga hinaan yang diucapkan para pengikut habib, sebut Nikita Mirzani, yang terpenting ia tetap rutin dan tidak pernah terlambat membayar pajak negara. "Berbeda dengan mereka yang merusak fasilitas negara," tulis Nikita Mirzani.
Baca juga: Alamat Rumah dan No HP Disebar, Nikita Mirzani Tertawakan Pendukung Habib Rizieq
Nikita Mirzani merasa sedih, tetapi juga menganggap lucu ketika mereka yang mengaku sebagai pengikut habib benar-benar orang yang mengerti ajaran agama dan percaya Tuhan.
"Sembah Tuhan kalian masing2, Bukan Manusia Yang Kalian Sembah. Sampai cium tangan pake nangis segala," tulis Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengingatkan bahwa Indonesia berdiri berdasarkan Pancasila.
"(Indonesia) Bukan negara yang kalian bikin sendiri segala aturannya sesuka hati kalian dengan bawa pasukan. Jangan jadikan agama sebagai tameng untuk menghancurkan sesama umatNya," tulisnya. "Saya Islam tapi saya bukan Islam yang Bar-bar," pungkas Nikita Mirzani. (mia/tha)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT