JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur membangun 394 bank sampah di 10 kecamatan di wilayahnya.
Adabnya sarana ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah sampah utamanya di permukiman warga.
Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penataan Hukum dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Latifah Hanum mengatakan, upaya yang dilakukan untuk menyukseskan langkah pemprov DKI dalam pengelolaan sampah. "Dan di Jakarta Timur telah melakukan empat aksi pengurangan sampah," katanya, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Puluhan Kilogram Sampah Hasil Gerebek Lumpur Ditabung Ke Bank Sampah Berkah
Menurut Latifah, keempat program itu adalah peningkatan Peran RW dalam pengelolaan sampah melalui Lembaga Pengelola Sampah (LPS), pengurangan sampah melalui Bank Sampah, pengurangan sampah melalui Komposting, dan pengurangan sampah melalui Tempat Penampungan Sementara Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS 3R). "Semuanya sudah berjalan dengan baik dan berjalan lancar," ujarnya.
Latifah menambahkan, untuk pengelolaan bank sampah pun sudah terus dilakukan di beberapa wilayah. Pasalnya, dari 709 RW di Jakarta Timur sampai dengan bulan September 2020 sudah terbentuk bank sampah di 394 RW.
"Artinya, bahwa pengurangan sampah di wilayah sudah berjalan, dan sampah yang ada pun terus dipilah,” tambahnya.
Baca juga: Kelurahan Mampang Jadi Proyek Percontohan Sadar Pembayaran PBB dan Bank Sampah
Selain upaya pengurangan sampah, lanjut Latifah, juga dilakukan penyusunan regulasi pembatasan penggunaan plastik sekali pakai dan kantong belanja ramah lingkungan.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang kewajiban penggunaan kantong belanja.
“Strategi pengurangan sampah ini yang Kami kembangkan dengan berkolaborasi bersama masyarakat,” ungkapnya.