ADVERTISEMENT

Dampak Pandemi, Angka Pengangguran RI Sentuh 29,12 Juta Orang

Minggu, 15 November 2020 09:18 WIB

Share
Dampak Pandemi, Angka Pengangguran RI Sentuh 29,12 Juta Orang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Indonesia mengalami lonjakan pengangguran. Data terbaru dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, ada 29,12 juta orang Indonesia butuh lapangan kerja baru.

“Mereka adalah terdampak pandemi Covid-19 di Indonesia,” terang Airlangga saat menjadi pembicara kunci di acara Indonesia Economics Outlook 2021 secara virtual, Sabtu (14/11/2020). “Tingkat pengangguran di Indonesia masih alami tantangan dan kita lihat, 29,12 juta orang butuh lapangan kerja,” kata Airlangga.

Menurut Airlangga 29,12 juta orang Indonesia ini harus disiapkan lapangan kerja agar tidak berdampak pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan kemiskinan nasional. “29,12 juta itu adalah orang yang berusia kerja dan mayoritas punya pendapatan rendah sehingga tentu ini harus dijaga agar kemiskinan tidak bertambah,” tegasnya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Angka Pengangguran Dampak Resesi

Agar angka tersebut tidak bertambah, Airlangga mengungkapkan pemerintah akan menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan mempercepat penanganan Covid-19. “Komite kebijakan dibentuk dengan Perpres 82 dan ini diharapkan kita bisa menangani baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi dan program ini dari 6 sektor baik kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha dukungan UMKM korporasi berlanjut di tahun 2020 ke 2021,” ungkapnya.

Bisa Positif

Sebelumnya, Airlangga yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih bisa positif atau minimal 0%. Dia menilai, meski pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terkontraksi, namun ada perbaikan di setiap kuartalnya. Seperti diketahui ekonomi RI di kuartal II-2020 -5,32% lalu di kuartal III-2020 -3,49%. Oleh karena itu dia masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun bisa positif.

Sedangkan anggota Komsi XI DPR Junaidi Auly mengatakan Pemerintah agar antisipasi secara serius lonjakan angka pengangguran, karena saat ini Indonesia mengalami resesi ekonomi, dan di antara dampaknya semakin meningkatnya jumlah pengangguran.

Demikian disampaikan Junaidi Auly yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (14/11/2020). “Harus ada upaya yang serius untuk atasi hal ini, perlu ada program yang tepat demi menekan angka pengangguran yang terus meningkat,” ujar Junaidi.

Baca juga: Dampak Indonesia Resesi Ekonomi, Pengangguran Kian Melonjak

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT