ADVERTISEMENT

Ciptakan Efisiensi dan Inovasi, Kemenperin Minta IKM Terapkan Teknologi

Sabtu, 14 November 2020 10:55 WIB

Share
Ciptakan Efisiensi dan Inovasi, Kemenperin Minta IKM Terapkan Teknologi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Para pelaku usaha di tanah air, termasuk sektor industri kecil menengah (IKM), harus memanfaatkan teknologi agar mampu merumuskan strategi untuk melakukan efisiensi di tengah masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19.

Langkah ini guna mempertahankan keberlangsungan usaha mereka dalam menopang perekonomian nasional.

“Kami mendorong pelaku IKM melakukan adaptasi bisnis baru melalui optimalisasi produk dan layanan dengan memanfaatkan teknologi modern sehingga menciptakan inovasi atau terobosan yang belum ada sebelumnya,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Kemenperin Tempa Kompetensi Tenaga Penyuluh IKM Daerah

Dirjen IKMA menjelaskan, setiap perusahaan memiliki kebutuhan perawatan, perbaikan dan operasional atau MRO (maintenance, repair and operation) sebagai usaha melakukan efisiensi.

Adapun yang termasuk dalam kategori MRO adalah barang maupun jasa yang dibutuhkan untuk proses perawatan, perbaikan dan operasional, misalnya suku cadang mesin, pembersih, peralatan keselamatan, perkakas dan lainnya.

“MRO adalah sembakonya industri yang pasti habis dipakai, akibat rusak atau memang sudah waktunya diganti dan lain-lain. Setiap bulan, industri membutuhkan pasokan dari sisi vendor MRO. Misalnya, bila divisimaintenance tidak beli, divisirepair atau operation juga membutuhkan. Kadang ketiganya membeli. Jarang sekali ada perusahaan yang tidak membeli kebutuhan MRO dalam satu bulan,” paparnya.

Baca juga: Kemenperin Tempa Kompetensi Tenaga Penyuluh IKM Daerah

Namun menurut Gati, biaya terkait MRO seringkali kurang terpantau dengan baik sehingga pengeluaran tidak efisien.

Padahal di masa pandemi saat ini, efisiensi adalah salah satu kunci dalam bertahan dan memenangkan persaingan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT