ADVERTISEMENT

Wacana Pajak Mobil 0 Persen, Pengamat: Bisa Bikin Pasar Kendaraan Bekas Mandeg

Jumat, 13 November 2020 21:00 WIB

Share
Wacana Pajak Mobil 0 Persen, Pengamat: Bisa Bikin Pasar Kendaraan Bekas Mandeg

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA- Pengamat Otomotif Bebin Djuana menyebut wacana pajak otomotif 0 persen justru bisa membuat pasar kendaraan bekas stagnan alias mandeg.

"Alih-alih menjadi solusi, wacana kebijakan ini justru menjadi kontra produktif. Sangat disayangkan, baru wacana tapi sudah tersebar di publik. Pasar kendaraan bekas bisa menjadi stagnan, " katanya.

Meskipun kini Kementerian Keuangan sudah dengan jelas menolak wacana tersebut, wacana ini dianggap Bebin bisa berpengaruh negatif pada industri otomotif.

"Misalnya, orang yang punya sedikit uang ingin mengganti kendaraan dengan kendaraan bekas. Karena berita ini, dia tentu berpikir, mending nunggu kebijakan baru, bisa dapat mobil baru dengan harga yang sama," contohnya.

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Berikan Pajak Mobil Baru 0 Persen Untuk Geliatkan Industri Otomotif

"Namun saya bersyukur, Kemenkeu memutuskannya dengan cepat, jadi pasar tidak terombang-ambing. Dan pasar mulai bergerak kembali, " lanjut dia.

Bebin mengatakan lebih baik pemerintah membiarkan pasar bergerak alami.

"Bangkit itu kan tidak harus langsung berlari, mungkin merangkak dahulu, berjalan dahulu meski tertatih-tatih, baru berjalan cepat untuk mendapatkan ritmenya untuk kembali ke mendekati posisi normal. Biarkan industri bergulir secara alami bergerak naik, " kata dia.

Ia menegaskan, kondisi industri otomotif Tanah Air sesungguhnya sudah cukup memberi titik terang meskipun belum begitu bagus. Ia pun optimis, industri ini akan segera bangkit. (Mita/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT