"Tetap produktif menemukan ide-ide baru dan segar agar bertahan dalam kesulitan,” jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Relawan Indonesia Bersatu juga memberikan bantuan pelatihan pengelolaan budidaya pangan dari pakar pertanian, harapannya masyarakat penerima bantuan memiliki keahlian untuk menjalankan kegiatan secara mandiri dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Hidrofresh 2 Pengadegan, Saparno mengatakan modal awal untuk membuat urban farming ini urunan swadaya sesama anggota dengan membikin dua kolam ikan budidaya.
Baca juga: Jokowi: Sektor Pertanian Penyumbang Tertinggi Pertumbuhan Ekonomi
Meski sederhana, kata dia, metode akuaponik budikdamber butuh keterampilan khusus agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.
“Keterbatasan modal dan sarana yang dimiliki masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan kelompok, maupun warga sekitar yang membutuhkan. Semoga warga sekitar sini bisa mendapatkan sayuran murah dan ikan berkualitas setiap harinya," katanya. (adji/tha)