ADVERTISEMENT

Pertama Dalam Sejarah, Habib Rizieq Pulang Disambut Puluhan Ribu Jamaah

Selasa, 10 November 2020 13:44 WIB

Share
Pertama Dalam Sejarah, Habib Rizieq Pulang Disambut Puluhan Ribu Jamaah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Pertama kali dalam sejarah kepulangan Habib Muhammad Rizieq Shihab disambut puluhan ribu jamaah di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/11/2020) pagi. 

Penyambutan Habib Rizieq oleh para jamaah tersebut merupakan kuasa Allah AWT dan juga kerinduan jamaah lantaran sang Habib lebih dari 3 tahun tidak pulang ke tanah air.

Massa yang menjemput saking banyaknya membuat pihak aparat keamanan menutup akses masuk bandara. Meski demikian massa masih tetap bertahan diluar bandara untuk menyambut hadirnya Imam Besar FPI Habib Shihab.

Baca juga: Habib Novel Bamu'min Sebut HRS Akan Orasi Setibanya di Petamburan

Habib Rizieq Shihab bin Hussein Shihab yang disebutkan masih memiliki garis keturunan dari Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu pemimpin yang mampu mempersatukan ummat, khususnya ummat muslim di tanah air. 

Salah satu kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia adalah untuk memimpin revolusi akhlak.

Menurut juru bicara FPI Munarman, revolusi akhlak itu mengubah perilaku agar meneladani sikap Nabi Muhammad SAW. 

Baca juga: Dampak Macet Kedatangan HRS, AP II: Tiket Pesawat Bisa Dijadwal Ulang

Contohnya, revolusi akhlak seperti mengubah perilaku orang yang tadinya sering berbohong menjadi tidak berbohong dan yang tadinya sering meninggalkan salat jadi sering salat.

"Menjadi akhlak kepada Rasulullah, akhlak yang berdasarkan Al-quran dan Assunnah, akhlak yang dari orang suka bohong direvolusi jadi tidak bohong, orang tidak suka salat menjadi suka salat, orang yang suka khianat jadi tidak khianat, itu yang mau diajak oleh Habib Rizieq," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT