Baca juga: Penyediaan Energi Listrik Dukung Pertumbuhan Industri dan Daya Saing
Karena itu Mulyanto minta sebaiknya Pemerintah fokus menuntaskan masalah sampah, bukan menyelesaikan dua masalah sekaligus, yakni: masalah sampah dan soal bauran energi baru-terbarukan (EBT).
"Kalau bisa dan efisien menangani keduanya sekaligus, ya bagus-bagus saja. Namun kalau tidak efisien dan subsidi pemerintah yang dikeluarkan akan menguras APBD atau menambah pos pengeluaran APBN, maka kita harus kembali ke pokok persoalan, yakni masalah sampah perkotaan, bukan masalah listrik. Soal listrik di Jawa sudah surplus," ujar Mulyanto.
Mulyanto sepakat dengan KPK, yang dalam kajiannya menyarankan, agar kita fokus pada upaya mereduksi volume sampah, soal waste to energy bukan waste to electricity. Namun untuk kota-kota yang sudah siap, silahkan saja jalan sambil kita evaluasi beban tambahan anggaran baru untuk pos ini. (rizal/tha)