JAKARTA – PDI Perjuangan menyambut dan mengucapkan selamat datang atas hadirnya partai baru bernama Partai Masyumi. PDIP berharap partai baru itu ikut mengedepankan demokrasi dan memperkukuh semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Selamat datang Partai Masyumi baru semoga semakin memperkukuh semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia di masa yang akan datang," kata Ketua DPP PDI Perjuangan mengatakan, Ahmad Basarah, Senin (9/11/2020).
Basarah mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai politik yang sejak awal berdirinya, selalu mengedapankan prinsip demokrasi dan hukum dalam satu tarikan nafas perjuangannya.
Baca juga: MUI Menyambut Baik Deklarasi Kelahiran Partai Masyumi
Berdemokrasi dan berhukum adalah ajaran konstitusionalisme bangsa Indonesia sesuai amanah dan ketentuan UUD NRI 1945 yang juga dianut oleh PDI Perjuangan.
"Atas dasar itu, kami akan selalu menyambut baik kehadiran setiap kekuatan sosial politik baru, baik ormas maupun partai politik sepanjang proses didirikannya dan tujuan perjuangan politiknya sesuai dengan prinsip-prinsip bernegara yang sudah menjadi konsensus nasional bangsa Indonesia," katanya.
Wakil Ketua MPR RI ini mejabarkan tentang prinsip tersebut, yakni menerima Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara yang final dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan dan sistem sosial bangsa Indonesia beserta berbagai regulasi lain yang mengatur kehidupan Ormas dan Partai Politik di Indonesia.
Baca juga: Habib Rizieq Digadang-gadang Pimpin Partai Masyumi Reborn
"Sebagai partai politik yang memegang teguh prinsip nasionalisme religius sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, PDIP akan menempatkan kehadiran parpol parpol baru sebagai bagian dari kreatifitas elemen bangsa Indonesia," ucapnya.
Yang mana, lanjutnya, akan menjadi mitra berdemokrasi yang sehat dan partner dalam pembangunan bangsa yang saling melengkapi agar demokrasi kita semakin berkualitas namun harus tetap dalam koridor etika dan hukum yang berlaku sesuai prinsip demokrasi dan nomokrasi yang telah kita anut bersama.
Baca juga: IPI Menilik Eksistensi 'Masyumi Reborn' Bakal Kalah Saing Dengan Partai Islam Lain